CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, December 1, 2008

Resep Ueeenaaak!!

Di saat kamu baru pusing dengan tugas-tugas sekolah, kamu pasti pingin cari yang mudah, enak, cepat dimasak dan mengenyangkan. Coba resep yang satu ini. Kentang panggang keju. Kentang panggang ini bisa dimakan seperti ini saja atau dikombinasikan dengan steak daging sapi, ayam, atau ikan. Mudah membuatnya, kaya vitamin, dan bahannya juga bisa didapatkan di supermarket terdekat.

Bahan:
· 4 buah kentang ukuran besar dan jenis yang cepat matang
· 5 sendok makan minyak buah zaitun (olive oil)
· Garam secukupnya· Bubuk oregano secukupnya
· Bubuk bawang secukupnya
· Margarin
· Keju

Toping tambahan:
· broccoli
· daging asap atau tuna kaleng

Saus:
· Susu ½ cangkir
· 2 sendok makan tepung terigu yang sudah diayak

Cara membuat:
Tahap I: Cuci bersih kentang-kentang tersebut; kulit tidak perlu dikupas. Kemudian tusuk kentang-kentang ini dengan garpu supaya pada proses pematangan kentang dapat matang sampai dalam. Lalu keringkan kentang dengan tissue.
Tahap II: Guling kentang-kentang tersebut dalam 5 sendok makan minyak buah zaitun yang sudah diberi garam.
Tahap III: Panaskan oven, masukkan kentang-kentang tersebut ke dalam oven selama 20 menit. Periksa kentang selama di dalam oven dengan menusuknya untuk mengetahui kentang sudah matang atau belum.
Tahap IV: Selama kamu memasak kentang dalam oven, kamu bisa mempersiapkan toping kentang tersebut. Kamu bisa merebus brokoli dengan sedikit garam, memarut keju, dan memotong daging asap dengan ukuran persegi panjang.Untuk membuat saus keju, panaskan 1 sdm minyak olive dan margarin, tuang 5 sdm air dingin, lalu masukkan tepung terigu, aduk hingga rata. Jika sudah mulai mendidih masukkan susu cair, 1 sdt oregano, dan 1 ½ sdm keju parut, aduk-aduk lagi hingga mendidih dan mengental.
Tahap V: Setelah kentang setengah matang, belah menjadi dua, lalu olesi dengan margarin. Kemudian, tambah keju dan daging asap. Kamu juga bisa melakukan variasi dengan tuna. Lalu letakkan brokoli dan beri taburan keju, saus keju, bubuk bawang dan oregano di atasnya. Untuk toping kentang, kamu bisa berkreatifitas dengannya.
Tahap VI: Pangggang kentang bersama dengan toping selama 7 menit. Tunggu sampai keju meleleh. Setelah itu siap untuk dihidangkan.
Mudah bukan? Kalau tidak punya oven, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah merebus kentang dahulu, lalu dimasukkan ke dalam microwave selama 15 menit, sampai kentang kering. Setelah kentang kering, bisa dilanjutkan ke tahap ke VI. Tahap ini juga bisa dilakukan dengan microwave selama 5 menit.


HaPpY TrY It !!

Manfaat Keju Bagi Orang yang Memakannya

Nilai Gizi Keju
Apapun jenisnya, keju pasti berbahan dasar susu segar. Tahap pemadatan dan fermentasi selama proses pembuatan semakin meningkatkan nilai gizi keju. Kandungan protein misalnya, keju lebih tinggi jika dibandingkan susu segar. 100 gr keju rata-rata mengandung 22.8 gr protein, sedangkan susu segar hanya 3.2 per 100 gr. Begitu juga dengan kandungan kalsium, keju mengandung 777 mg dan susu segar hanya sekitar 143 mg setiap 100 gr berat bahan.Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga tinggi karbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor. Dengan mengkonsumsi 100 gr keju, kebutuhan kalsium anda tersuplai 20 – 25% dari kebutuhan kalsium sehari. Dari beberapa hasil penelitian mengkonsumsi keju dapat mengurangi gejala sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang. Kandungan beragam mineral yang tinggi pada keju sangat baik untuk melindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi dapat memperkuat mineralisasi email pada gigi.Walaupun banyak manfaatnya bagi kesehatan, bagi penderita laktosa intoleran, keju pantang dikonsumsi. Gula susu (laktosa) yang terkandung dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh. Kandungan garam dan lemak pada keju juga cukup tinggi, karenanya disarankan bagi penderita ginjal, jantung, kantung empedu dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah konsumsi keju. Namun bagi Anda yang terbebas dari penyakit-penyakit di atas, nikmati kelezatan keju dan raih manfaatnya.

Keju ada macemnya Lhoo!!!!

Berdasarkan bahan dasarnya, keju dapat dibuat dari susu sapi, kerbau, domba dan kambing. Sedangkan dari teksturnya keju digolongkan menjadi dua jenis, yaitu keju muda/lunak (soft cheese) dengan kadar air 36 – 40% dan keju tua/keras (hard cheese) berkadar air 25 – 36%.
Camembert
Keju lunak dari Perancis ini pertama kali di buat pada abad ke-18 di desa Normandia. Comembert terbuat dari susu sapi, teksturnya sangat lembut dengan warna creamy yellow. Keju ini mengandung lemak antara 45% - 50%. Selain enak digado atau sebagai table cheese, juga cocok untuk campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.
Ricotta
Keju Ricotta berasal dari Italia. Keju lunak dari susu sapi ini teksturnya sangat rapuh. Kandungan lemaknya termasuk tinggi, mencapai 65 %. kombinasi rasa yang gurih dan lezat dengan aroma harum menjadikan terasa pas dipadukan dengan aneka masakan pasta Italia seperti Lasagna dan Spaghetti.
Brie
Brie termasuk kategori soft cheese dari Preancis. Ciri khas keju ini adalah kulit luarnya berwarna putih dan bagian dalamnya lembut meleleh. Aromanya tajam dan kandungan lemaknya tinggi (45%). Brie sangat cocok dipakai sebagai bahan campuran salad, dimakan dengan buah olive maupun pickle.
Cream Cheese
Di pasaran kita dapat menemukan dua macam cream cheese, double cream cheese adalah pilihan pertama dengan kandungan lemak 65% dan cream cheese(45% lemak) pilihan lainnya. Berbeda dengan jenis keju lainya, cream cheese memiliki rasa yang sedikit asam. Umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup, misalnya chesse cake, sebagai isi pie, atau dimakan bersama potongan buah-buahan.
Mozzarella
Mozzarella adalah keju Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak dengan kandungan lemak antara 40 – 50% ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.
Edam
Salah satu keju asal Belanda yang popular. Teksturnya keras dengan aroma mirip kacang. Kandungan lemak keju ini sekitar 40%. Yang membedakan dengan keju lain adalah kemasannya yang selalu terbungkus lapisan sejenis lilin berwarna merah. Edam sangat cocok untuk campuran kue kering seperti aneka cookies atau taburan pada hidangan panggang.
Parmesan
Salah satu jenis keju keras dari kota Parma, Italia. Pada umumnya berbentuk silinder dengan warna kuning muda. Teksturnya keras, cocok untuk keju parut. Aroma Parmesan cukup tajam karena proses pemeraman yang cukup lama, antara 14 bulan sampai 4 tahun. Keju ini sangat cocok untuk taburan pizza, soup maupun olahan aneka pasta. Kandungan lemak keju sekitar 61%.
Cheddar
Salah satu jenis keju asal Inggris yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Rasanya yang lezat dengan aroma tidak terlalu tajam menjadikan cheddar cocok digunakan untuk masakan apa saja. Sajian casseroles, soup, isi sandwich dan salad terasa lebih lezat dengan penambahan keju ini. Cheddar mengandung lemak 48% dengan masa pemeraman 9-24 bulan.
Emmenthal
Asal dari keju ini berasal dari Swiss, salah satu keju keras yang cukup populer. Emmenthal memiliki karakteristik berbeda dengan keju-keju lainya, bentuknya unik karena jika dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk selama proses fermentasi. Keju ini banyak disuka karena cita rasanya lembut dan aromanya yang kaya. Emmenthal cocok dihidangkan sebagai keju meja dengan disertai segelas anggur.

Asal Mula Keju

Keju sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Kala itu seorang pengembala sapi menyimpan susu hasil perahannya di dalam kantung terbuat dari kulit kambing. Beberapa hari kemudian seorang musafir menemukan kantung tersebut yang tertinggal di dalam gua, karena terdorong rasa lapar pria itu memakannya. Tidak di sangka susu yang sudah berubah bentuk menjadi gumpalan itu ternyata sangat lezat rasanya. Setelah di teliti, ternyata susu terfermentasi oleh mikroorganisme tertentu yang terdapat pada kantung kulit itu. Dari sinilah cikal bakal keju berasal.Pada awal abad ke 20, keju mulai diproduksi secara komersial. Dan saat ini, industri keju berkembang begitu cepat, jenisnnya sekarang sudah mencapai ratusan dan teksturnya juga semakin beragam.